Peluang usaha yang satu ini memang cukup unik. Hal ini dikarenakan para konsumennya memang tak hanya dari kalangan anak kecil dan remaja saja, faktanya para mahasiswa masih banyak yang hobi membaca komik. Dengan begitu kondisi rental seperti ini bisa kita jadikan sebagai salah satu alternatif usaha yang memiliki prospek cukup bagus kedepannya.
Bagi anda yang memang tertarik untuk membuka usaha ini, ada beberapa hal yang patut anda pertimbangkan sebelum merintis usaha ini, diantaranya :
1. Kita harus mencari lokasi yang memang cocok untuk digunakan sebagai lahan tempat anda menjalankan usaha ini. Usahakan untuk mencari lokasi yang jalur aksesnya mudah.
2. Ada baiknya jika koleksi komik kita pada awal kita akan membuka usaha ini tersedia cukup banyak, kira-kira 200-250 judul komik. Komik-komik tersebut bisa anda dapat dari hasil membeli barunya atau membeli second, entah itu dari teman, kerabat, ataupun orang lain yang terpenting masih bisa digunakan dan tidak rusak.
3. Carilah beberapakomik yang memang lagi ngetrend. Ini akan membantu anda dalam kelancaran usaha anda.
4. Rencanakan sebaik mungkin jalannya usaha rental komik ini. Mulai dari tatatertib penyewaan serta sistem membership bagi para penyewa.
5. Mempromosikannya pada teman, kerabat, atau orang-orang yang ada disekitar kita, entah itu dengan menyebarkan brosur-brosur atau mempromosikannya lewat beberapa media sosial yang ada, misalnya Facebook dan Twitter.
Semua hal keperluan yang menyangkut usaha ini memang haruslah dipersiapkan secara matang terlebih dahulu. Hal ini menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ketika nantinya usaha kita sudah berjalan. Seperti diketahui, bisnis ini juga memiliki beberapa hambatan yang mungkin nantinya akan kita hadapi. Hambatan-hambatan tersebut diantaranya :
1. Ketersediaan stock komik bisa menjadi kendala dalam menjalankan usaha ini. Dan tentunya ini bisa membuat rasa kecewa bagi para konsumen kita nantinya. Karena itu ada baiknya jika kita memang mempersiapkan semua dari awal.
2. keterlambatan pengembalian komik dari para konsumen bisa menjadi hambatan diluar dugaan kita. Karena itu kita harus persiapkan itu semua lebih dulu.
No comments:
Post a Comment